Antara Kopi, Gaya Hidup, dan Kehalalan

Kopi merupakan salah satu minuman yang tidak bisa dilepaskan dalam sehari-hari, terutama kalangan mahasiswa. Kebiasaan ini sering dilakukan dipagi hari maupun malam hari. Kopi sudah meluas di daerah pedesaan dan juga Kota-kota besar. 

Bicara kopi tentang warung kopi, kita kenal yang namanya coffeeshop (inggris) dan kopitiam (campuran bahasa melayu, kopi dan tiam (bahasa hokian, yang bermakna warung). Atau mungkin banyak istilah lainnya.

Warung kopi bisa dengan mudah kita temukan di kota-kota. Warung kopi di kota seolah menjadi bagian gaya hidup. Banyak gerai warung kopi berwajah internasional, dan tidak menutup kemungkinan berwajah lokal tetapi punya reputasi internasional. Banyak kalangan yang memanfaatkan warkop modern ini sebagai ajang pertemuan. Baik temu informal, bincang ide bisnis, atau pun sekedar reuni.

Dibalik Modernnya warung kopi dan beraneka ragam varian rasa kopi, apakah bahan yang dicampurkan dengan kopi itu semua HALAL??

Tanaman kopi memang halal karena unsur nabati yang bisa dikomsumsi. Tapi, yang menjadi perhatian bagi para pecinta kopi akan sebaiknya kalau teliti tentang bahan apa saja yang terkandung kedalam minuman kopi.

Bahkan krimer dan perisa (flavor) pun berpotensi berasal dari bahan yang tidak jelas status kehalalannya. Krimer misalnya, bisa jadi menggunakan bahan pengemulasi yang tidak halal.

Dan memang benar pada dasarnya tanaman kopi itu halal karena mengandung unsur nabati yang dapat dikomsumsi. Tapi, yang membuat minuman kopi itu tidak halal adalah bahan campurannya.

Minuman kopi yang ditambahkan dengan alkohol. Misalnya;
- Rhum
- Gin
- Whiskey
- Brandy
- Irish Coffee yang ditambahkan Irish whiskey

Kreasi kopi yang dicampurkan yang tidak jelas kehalalannya. Misalnya;
- Jamaican Coffee
- Tia Maria
- Vermont Coffee
- Colonial Coffee
- Coffe Brulot

So, teman-teman yang pecinta kopi harus teliti mulai sekarang dengan bahan yang sudah diinformasikan diatas tadi. Demi kesehatan tubuh dan selamat dari dampak buruknya minuman yang dicampuri dengan alkohol.
Terimakasih.